
Ada yang aku mencari-cari bukan untuk ditemukan.
Kelam malam and suram mukanya kau diselang bayang-lampu jalan-bayang.
Dalam dunia yang lama di belakang, habis dijalani.
Cara kau berlunjur iftar bulan puasa, tulisan paling terpesoalkan, ide kau tentang dunia,
lagu kau yang menari di ruangan, ketakutan dan rejeksi atas muka cermin, senja, senja
merah berdarah, senja.
Jari-jari runcing yang menadi enjin, yang melakukan.
Yang terindah, disulam.